MEDIA PENYIMPAN DATA

        Media penyimpan data adalah Alat yang digunakan untuk menyimpan data atau program Diamana data yang disimpan tersebut dapat dibaca kembali untuk  diprose oleh komputer.
Media penyimpan data dapat dibedakan sebagai berikut:
  1. Media Penyimpan Utama (Internal Storage) yaitu:
    RAM  (Random Access Memory) dan
    ROM (Read Only Memory)
  2. Media Penyimpan Cadangan (External Storage) antara lain  yaitu:
    Golongan Magnetik Storage Media,dan Golongan Optical Disk
ROM(Read Only Memory)

RAM(Random Acces Memory)

Golongan Media Penyimpanan Magnetik (Magnetik Storage Media) 

->Hard Disk
Gambar. HardDisk Tanpa Tutup
          Hard disk merupakan media penyimpan data luar (External Storage) yang berfungsi meyimpan data atau program dalam kapasitas yang besar. Data yang tersimpan di hardisk sifatnya permanen artinya data tidak hilang meskipun komputer dimatikan  dan dapat digunakan jika suatu saat dibutuhkan. Kapasitas atau kemapuan menyimpan hard disk: mulai dari  540 MB, 1GB sampai dengan 120 GB dan akan semakin terus bertambah kapasitasnya. 



->Floppy Disk (Disket) 
Gambar. FlopyDisk
          Merupakan media penyimpan data magnetik disk terbungkus oleh plastic protektif tipis dan keras. Data yang tersimpan di dalam disk ini sifatnya permanen tidak terpengaruh daya atau arus listrik jika suatu saat diperlukan data tersebut dapat di ambil atau dibaca kembali. Ukuran yang umum diperdagangkan ada yang 5 ¼” dengan kapasitas penyimpanannya  1,2 MB dan   3/5 “ sedangkan kapasitasnya  penyimpanya  1,44 MB. Media penyimpan ini dapat digunakan hampir disemua jenis komputer.


->Flash Disk
Gambar. Macam-macam FlashDisk
           

          Flash disk merupakan media penyimpan data dengan kapasitas penyimpan cukup besar, Flash disk  dihubungan pada komputer melalui  USB (Universal Serial Bus).  Dibanding  disket/CD Flash disk akses datanya relatif lebih cepat   hampir sama dengan hardisk. Saat ini harganya masih relatif mahal tergantung kapasitas dan mereknya. Kapasitasnya bervariasi mulai dari  64 MB, 128 MB, 512





Golongan Media Penyimpanan Optical (Optical Disk)

 ->CD

Gambar. CD
          CD adalah sebuah media penyimpanan optical yang paling awal muncul. CD juga mempunyai diameter luar sebesar 120 mm dan diameter dalam sebesar 15 mm, serta pembacaan dan penulisaan data pada piringannya menggunakan laser. Kapasitas dari CD pada umumnya adalah sebesar 750 MB



->DVD
 
Gambar DVD



          DVD merupakan media penyimpanan optical setelah CD, yang mempunyai kapasitas penyimpanan yang lebih besar yaitu pada umumnya 4,7 GB, tetapi ada juga yang mempunyai kapasitas sebesar 17GB.


->Blue Ray Disk
Gambar. Blue Ray Disk
            Jika sebelumnya ada CD dan DVD, versi selanjutnya yaitu Blue Ray yang merupakan upgrade atau pengembangan dari CD dan DVD. Kapasitasnya juga tentu jauh lebih besar yaitu sekita 50GB.


-> Fluorescent Multilayer DISK(FM DISK)
Gambar. FM Disk
           Fluorescent merupakan yang saat ini menempati media penyimpanan yang paling besar, betapa tidak dengan kapasitas penyimpanannya sebesar 140 GB mampu membaca data sebesar 1GB perdetik. Biasa disebut juga FM Disk, permukaannya yang transfaran bisa dilihat dari sisi depan atau belakang, karena dua sisi tersebut bisa digunakan untuk penyimpanan data alias Multilayer.


Ciri-ciri dan Cara Merawat Media Penyimpan Data

Seperti telah kita ketahui bahwa media penyimpan data ada dua macam yaitu:
  1. Internal  Storage   (Media Penyimpan Utama)
    yang termasuk kelompok ini  antara lain  yaitu:  RAM dan ROM

    RAM (Random Access Memory)
    Yaitu memory  baca tulis   yang dapat menyimpan data untuk  sementara dan kemudian membacanya kembali.  Data yang tersimpan pada RAM sifatnya tidak permanen artinya data tersimpan saat ada arus listrik  atau komputer dalam keadaan aktif. Jika tidak ada arus atau komputer dalam keadaan mati data pun hilang atau tidak tersimpan lagi.

    ROM (Read  Only  Memory)
    Yaitu memory  baca  saja  dari komputer artinya data yang  tersimpan dalam ROM hanya bisa dibaca saja, ROM  itu berisi data atau program-program dasar  dari pabriknya,  ROM ini berfungsi untuk mengatur  proses dasar dari masukan dan keluaran  data

    Cara merawat media penyimpan  Internal Storage   
    antara  lain adalah :
    1. Periksa pemasangan RAM/ROM  apakah sudah terletak pada slot atau tempatnya dengan posisi
      yang benar.
    2. Dengan cara mengatur BIOS  agar  menghindari  melakukan booting komputer secara langsung dari disket.

  2. External Storage   (Media Penyimpan Cadangan)
    yang termasuk kelompok ini   antara lain  yaitu:  Hard disk, Flopy disk, Optical disk, Flash disk

    Cara merawat media penyimpan  External Storage  antara lain adalah:
    1. Untuk Flopy disk  atau disket (Magnetik Disk) yaitu hindari dari terkena debu dan simpan pada box disket. Sebaiknya selalu dalam keadaan terprotek, hal ini untuk menghindari terkena virus komputer
    2. Untuk Piringan CD/DVD (Optical disk) yaitu:  hindarkan permukaanya dari debu, selalu menempatkan nya pada Box CD jika sedang tidak dipakai. Untuk jangka waktu tertentu bersihkan  Optik pada CD ROM/ CD RW/DVD ROM/DVD RW dengan CD Cleaner.
    3. Untuk Flash  disk jangan lupa untuk selalu menutup  penghubung  USB nya

Komentar