3) Tekstur
(Texture)
Tekstur adalah
tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara
dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai
corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu,
dan lain sebagainya.
Secara
sederhana tekstur dapat dikelompokkan ke dalam tekstur kasar nyata, tekstur
kasar semu dan tekstur halus.
o
Tekstur
kasar nyata
Tekstur
kasar nyata memiliki peran penting dalam desain, yaitu :
ü Membantu memperoleh keindahan, karena dengan permukaan
yang kasar akan lebih mudah untuk memperoleh keselarasan/harmoni.
ü Sebagai dominasi atau daya tarik manakala sebagian
susunan menggunakan tekstur halus
ü Membantu memperoleh keindahan berpadu dengan kekuatan.
Suatu permukaan dengan tekstur halus dapat dengan mudah digulung atau dilipat.
Namun jika permukaan tersebut dilukai atau diberi lipatan-lipatan sehingga
memiliki tekstur kasar, maka akan sulit digulung atau dilipat.
o
Tekstur
kasar semu
Tekstur
kasar semu adalah tekstur yang kekasarannya bersifat semu, artinya terlihat
kasar tetapi jika diraba halus. Terdapat tiga macam tekstur semu :
ü Tekstur hias manual, yaitu tekstur yang menghiasi
permukaan yang dibuat secara manual. Contohnya : goresan silang-silang, goresan
dengan spon/kapas.
ü Tekstur mekanik, yaitu tekstur yang dibuat dengan alat
mekanik seperti mistar, jangka, alat foto. Contohnya : hasil celup kain batik,
tempelan-tempelan kertas
ü Tekstur ekspresi, yaitu tekstur yang merupakan bagian
dari proses penciptaan seni rupa, dimana bentuk dan tekstur merupakan kesatuan
yang tak dapat dipisahkan.
o
Tekstur
halus
Tekstur
halus adalah tekstur yang dilihat halus, dirabapun halus. Tekstur halus
biasanya licin, kusam atau mengkilat
Komentar
Posting Komentar