1) Kesatuan warna
Suatu susunan warna harus menyatu sehingga enak
dilihat. Kesatuan warna dapat diperoleh jika warna-warna yang digunakan saling
ada hubungan. Terdapat dua kemungkinan hubungan, yaitu hubungan kesamaan dan
kemiripan. Kesamaan warna artinya semua warna yang digunakan sama persis.
Kemiripan warna artinya warna-warna yang digunakan mempunyai unsur yang membuat
mereka hampir sama. Misalnya, merah dengan merah jingga, biru dengan biru
hijau.
Warna-warna kontras merupakan warna-warna yang tidak
memiliki kesamaan maupun kemiripan, sehingga susunan warna-warna kontras terasa
tidak menyatu. Oleh karena itu diperlukan pendamaian agar warna-warna tersebut
menyatu. Pendamaian dilakukan dengan cara penguncian (keying), yang antara lain
adalah sebagai berikut
ü Penetralan, yaitu penguncian warna yang tidak menyatu
dengan menggunakan warna netral hitam, putih atau abu-abu.
ü Pencampuran/pembauran, yaitu penguncian susunan warna
kontras dengan memberikan warna-warna tetangga kepada masing-masing warna
kontras yang digunakan.
ü Pengaburan, yaitu penguncian warna-warna kontras
dengan cara mengglasirnya dengan warna cair, mengaburkannya dengan kaca
buram/kalkir, memerciki dengan warna lain
ü Pengasaran, yaitu penguncian warna-warna kontras
dengan membuat tekstur kasar dari permukaan media yang digunakan sehingga
terjadi relief-relief yang mengakibatkan adanya efek gelap terang
Pengabu-abuan, yaitu
penguncian warna-warna kontras dengan cara mencampur semua warna yang digunakan
dengan abu-abu.
Komentar
Posting Komentar