Orang yang akan
mencipta karya seni atau desain perlu mengetahui metode untuk menciptakan karya
yang memiliki nilai seni. Metode untuk mencipta karya seni dan desain tersebut
dikenal sebagai prinsip-prinsip dasar seni rupa dan desain, yang meliputi
keselarasan/irama, kesatuan/unity, dominasi/penekanan, keseimbangan,
keserasian/proporsi, kesederhanaan dan kejelasan.
1)
Keselarasan/irama
Dalam seni tari dan musik, irama
dapat dilihat dan didengar secara jelas. Suatu irama tarian, biasanya dapat
dinyatakan dalam delapan hitungan. Hal ini terutama dapat dilihat dengan jelas
saat sebuah tarian sedang diajarkan. Guru tari biasanya menghitung satu sampai
delapan sembari mempraktikkan satu rangkaian gerakan tari.
Dalam seni musik pun iramanya dapat
didengar secara jelas. Misalnya dilihat dari sisi tempo, dikenal ada ketukan
atau hentakan 4/4, 3/4 dan 2/4 yang diulang secara terus menerus dengan
beberapa aksen. Dari sisi nada, ada alunan naik turunnya lagu. Ada yang
alunannya keras kontras, ada pula yang alunannya lemah lembut mendayu-dayu.
Dalam bidang seni rupa, termasuk
desain didalamnya, aspek irama kurang terlihat secara nyata. Hal ini
dikarenakan seni rupa pada dasarnya tidak memiliki unsur waktu/tempo kecuali
pada bentuk seni rupa tertentu. Misalnya seni rupa yang menggunakan
cahaya/neonsign sebagai media ekspresinya, seperti lampu-lampu hias ditaman
kota.
Komentar
Posting Komentar