Prinsip Desain

a)    Pendekatan keselarasan unsur seni
Bentuk dan warna merupakan unsur seni rupa yang dapat saling bertentangan, saling tidak berhubungan, yang berarti tidak memiliki kesatuan. Sehingga dibutuhkan penyelarasan agar dicapai kesatuan dalam karya seni.
o   Penyelarasan unsur bentuk
Bentuk bentuk dapat berupa titik, garis, bidang dan volume. Masing-masing bentuk ini memiliki bentuk yang merupakan ciri khasnya. Karena masing-masing bentuk bentuk memiliki ciri khas, akibatnya bentuk bentuk yang berbeda tidak memiliki hubungan yang berarti tidak memiliki kesatuan. Misalnya, bentuk bentuk garis lurus dan garis lengkung tajam tidak memiliki kesatuan, bentuk bentuk volume bola dan kotak tidak memiliki kesatuan.
Untuk menyatukan dua bentuk bentuk yang tidak ada hubungannya dapat dilakukan dengan cara :
ü  Dijembatani, diberi penghubung atau dinetralkan dengan bentuk bentuk yang memiliki unsur kedua bentuk bentuk yang bertentangan. Misalnya segi empat dan lingkaran dinetralkan dengan bentuk setengah lingkaran.
ü  Menggunakan gradasi yang menghubungkan kedua bentuk tersebut. Gradasi adalah perubahan berangsur-angsur dari bentuk  bentuk satu ke bentuk bentuk yang lain.

o   Penyelarasan unsur warna
Warna-warna yang bertentangan dapat diselaraskan melalui penguncian dan membuat gradasi
ü  Penguncian warna
Penguncian warna dapat dilakukan dengan cara berikut :
-       Penetralan, yaitu pemberian warna-warna netral: hitam, abu-abu, putih, sehingga warna-warna terkunci.
-       Pencampuran, yaitu saling mencampur dari warna-warna yang digunakan, sehingga terdapat unsure yang saling menyamakan
-       Pengkaburan atau pengkacaan (glassing), yaitu diglasir dengan air/warna, dikaburkan dengan kaca buram, diberi percikan, sehingga batas warna-warna yang disusun kabur dan terasa menyatu
-       Pengkasaran (texturing) yaitu dengan goresan-goresan kasar pada permukaan obyek sehingga  terjadi relief yang menimbulkan efek bayangan gelap terang dan akibatnya menetralkan warna yang disusun.
-       Membuat menjadi abu-abu (greying), yaitu semua warna yang digunakan dicampur dengan abu-abu sehingga semua warna menjadi kelabu.
ü  Gradasi warna
Gradasi warna adalah tingkatan perubahan warna secara berangsur-angsur dari dua warna yang saling bertentangan, misalnya merah-hijau.
b)    Pendekatan keterikatan unsur seni
Pendekatan kesatuan dengan pengikatan antara lain dapat dilakukan dengan cara semua warna yang digunakan diikat dengan dengan kontur yang sama, diikat dengan latar belakang warna netral, diikat dengan kesamaan fungsi obyek yang disusun.
c)    Pendekatan keterkaitan unsur seni
Pendekatan kesatuan dengan pengkaitan antara lain dapat dilakukan dengan cara saling mengaitkan antara obyek satu dengan lainnya. Misalnya obyek-obyek yang disusun saling dihubungkan dengan garis-garis semu
d)    Pendekatan kerapatan unsur seni

Dalam sebuah desain visual, suatu susunan yang saling berjauhan terasa kurang menyatu, dan susunan yang saling berdekatan (merapat) terasa lebih menyatu. Kesatuan dengan pendekatan kerapatan antara lain dapat dilakukan dengan mengadakan pengelompokan obyek mendekati titik atau garis yang membentuk garis semu tertentu.

Komentar